Hwang Si Mok, Si Jaksa Anti Baper Dari Seri TV Stranger

Oktober 14, 2020

Stranger.

Drama yang sudah menuntaskan seri ke-2 nya ini, masih terasa menggantung bagi pecintanya. Malah dengar-dengar dari rumor yang beredar, akan dibuat pula seri ketiganya, namun realisasinya akan diundur.

Drama yang bertema kebaikan versus kejahatan ini sepertinya juga sangat digemari di negeri asalnya. Saat episode terakhir dari seri kedua tayang, drama ini berhasil mencetak rating tertinggi secara nasional yakni 6,568% yang 7,622% demografi penontonnya berlokasi di Seoul.

Stranger sendiri merupakan drama dengan rasa cerita detektif. Menceritakan sosok Hwang Si Mok, seorang jaksa yang tidak emosional, tidak baperan, tidak berambisi. Dia hanya melakukan pekerjaannya saja sebagai seorang jaksa. Namun, dia sangat bersungguh-sungguh dan bekerja dengan sebaik-baiknya.

Semua detil tidak akan pernah terlewat dari pengawasannya. Sebuah hal yang tidak efisien akan selalu ia pertanyakan kembali dan kalau bisa ia berusaha untuk mengubahnya. Dia juga sangat sopan. Di depan seniornya dia tidak akan berkata macam-macam hal yang tidak penting. 

Tapi Hwang Si Mok memiliki kelemahan. Dalam pergaulan dia sangat kaku. Dia tidak peduli untuk “menyenangkan” seniornya. Dalam hal ini, senior-seniornya termasuk petinggi penting di kejaksaan yang juga didekati oleh perusahaan besar demi membantu “keberlangsungan” bisnis perusahaan. 

Terdapat dua kasus yang terjadi di dua seri drama ini. Di seri yang pertama, kasus lebih “terlihat” oleh mata. Seorang pengusaha mati terbunuh. Bisnisnya baru saja pailit. Beberapa hari sebelumnya, Hwang Si Mok diperkenalkan padanya dan si pengusaha tersebut berusaha menyelipkan Credit Card berwarna hitam ketika perkenalan diri dan tukar kartu nama.

Sedangkan di seri kedua, kasus lebih absurd. Sepertinya tidak berhubungan. Namun, perlahan-lahan relasi terbentuk ketika semua remah-remah informasi dibuka lapis-demi-lapis. Kasus dimulai dari kematian dua orang remaja karena berenang dilaut malam-malam bersama teman SMA-nya. Diketahui kemudian, bahwa ternyata ada satu orang lagi yang ikut dan selamat. Seorang yang selamat ini pun secara otomatis terberi asas praduga bersalah.

Pencarian pun dilakukan oleh jaksa dan polisi hingga kemudian seorang pengacara yang juga mantan ketua Jaksa Agung ikut turun tangan dan membuat kasus ini menguap dan selesai begitu saja. Disitulah letak permulaan kecurigaan Hwang Si Mok pada kasus ini. 

---

Dari kedua seri tersebut, Stranger memang menarik untuk kita ikuti per episode. Terkadang kita bisa masuk ke dalam ruang proses berpikir Hwang Si Mok yang divisualisasikan dan dinarasikan dengan tepat. 

Dari segi tempo, seri kedua terasa berjalan lebih lamban dibandingkan dengan yang seri pertama. Tapi lagi-lagi, keduanya sama-sama menarik. Tetap saja, ini adalah sebuah sajian drama. Ada beberapa hal yang juga dihiperbolakan dan disimplifikasikan. Terasa sah saja. Sebab porsinya masih lumayan seimbang.

Ada yang membuat saya agak lelah ketika menontonnya. Warna. Saya kurang melihat banyak warna di drama ini. Abu-abu, putih dan hitam adalah mayoritas warna yang saya temui. Sungguh amat sesuai dengan gambar posternya. Pun maklum. Lingkungan drama ini berada di profesi yang serius.



Ada konsistensi pemain yang sangat sukai terjadi di sini. Hwang Si Mok, pemilik perusahaan, orang-orang di Kejaksaan, orang-orang di Kepolisian. Yang akan sangat aneh apabila di dua seri tersebut diperankan oleh orang yang berbeda. Bahkan terkadang karakter-karakter dari episode pertama juga suka diobrolkan atau bahkan dikunjungi kembali oleh pemeran-pemeran utamanya.

Kekuatan dialog dan pengucapan/penceritaan sangat penting. Para pemain, apabila goyah melakukannya dapat membuat orang tidak percaya ketika menontonnya. Namun, hal itu sama sekali tidak terjadi di sini. Dari sisi kepenulisan juga sangat baik. Terdapat tipe dialog random natural yang saya sukai.

Pertanyaannya, setelah mengetahui apa yang bisa terjadi pada jaksa, pengacara dan polisi. Adakah yang tetap terinspirasi untuk berprofesi seperti itu? Atau malah dengan adanya seri drama ini, semakin banyak orang yang teraspirasi.

Yang pasti, menonton dua seri Stranger juga mengupas banyak cerita manusia. Pembulian. Sakit hati. Pembalasan. Kerapuhan jiwa yang berujung pada motif dari banyak manusia melakukan hal yang tak seharusnya.

Review

|||||||{{{


Anda telah membaca artikel dari Anonum Indonesia.

Mungkin Disukai

0 komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.