- Agustus 06, 2021
- 0 Comments
Ini adalah film yang membuat saya pertama kali bertemu dan menyukai Tara Basro. Selain itu, ini adalah sebuah salah satu film yang berada dalam masa "awal-awal eksplorasi" Nusa Tenggara. Jauh sebelum foto dengan latar "perbukitan rendah" menjadi viral.
Bagi saya sebagai penonton awam, film ini memiliki tantangannya sendiri. Shooting outdoor, kostum dan make-up. Kalau para maker tidak sangat berhati-hati dan bersungguh-sungguh dalam menggarapnya. Jatuhnya bisa jadi sangat blunder.
Kalau dari penggarapan karakter dan plot. Ah! sudahlah, saya no comment. Assembly character-nya terlalu sempurna untuk saya ekspos dan jatuhkan secara berlebihan.
Anda membaca Anonum Indonesia
- Agustus 05, 2021
- 0 Comments