Kampus Kalem Santuy Ala Nevertheless

April 26, 2022

Setelah infusi seni lukis, galeri seni dan seni teater, kali ini ada sebuah serial yang diinfusi oleh seni rupa. Nevertheless berlatar sebuah kampus seni. Latar tersebut menjadikan suasana serial ini terasa youthfull santuy. Bukan youthfull gangster. 

Permasalahan yang diangkat adalah sebuah permasalahan kehidupan kampus yang penuh tugas seni, perbandingan antara bakat dan usaha, dan romansa dewasa muda. Untuk yang satu ini, ketika menontonnya jadi terasa jaksel banget sih. 

Mengikuti serialnya, pada akhirnya, saya tidak bisa tidak setuju. Karena membahas romansa antar generasi masih terasa tabu (seringnya kita hanya membahas cinta dan romansa dengan yang seumuran, dimana pada dasarnya tidak ada pihak yang lebih berilmu dibanding lainnya), sehingga rasanya diperlukan contoh nyata, visually, mana yang masih dalam batas ok, mana batas yang sudah tidak ok, alias sudah mengarah pada kekerasan-manipulasi-pelecehan. Dan melalui serial ini, kurang lebih kita semua setuju dengan batas terbawahnya. 

Selengkapnya...




Anda membaca Anonum Indonesia

Mungkin Disukai

0 komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.