The Uncanny Counter Angkat Sisi Pembulian di Sekolah

Februari 08, 2021

Ini adalah drama korea dimana semua pemerang utamanya berambut keriting dan berwarna hitam kelam (kecuali yang memang sudah berumur). Drama ini diangkat dari serial webtoon (sebutan komik/gambar kartun di korea). 

Sebenarnya saya tidak terlalu tertarik dengan drama ini di awal penceritaan, sebab Wigen yang berkeliaran dan seseorang yang terbunuh iblis menjadikannya benar-benar tidak menarik. Tapi, saya berusaha mengikutinya karena mengenali wajah Yoo Jun Sang dan terutama Yeom Hye Ran yang sering berseliweran di berbagai seri. 

Namun, semakin diikuti, semakin saya mengerti kenapa webtoon ini termasuk yang oke juga dijadikan drama seri. 

Meski berkutat di hal-hal yang supranatural, sejatinya, The Uncanny Counter adalah sebuah cerita drama. Tentu tetap berpegang teguh terhadap unsur-unsur dramatisasi dari segi penceritaan. Hiperbola dan simplifikasi. Namun, apabila ingin menyelami ceritanya dari sisi peri-manusia, bisa juga. Pengaruh apa yang kira-kira membuat orang bisa menjadi jahat nan senantiasa berbuat kejahatan. 

Hal menarik dari drama ini adalah mengenai cerita tiga sekawan yang tulus berkawan semejak kecil. Geng mereka termasuk geng cupu di sekolah. Geng yang sering di-bully. Hal ini berubah karena So Mun, salah satu dari mereka, berani melawan para pembuli itu. Geng mereka pun jadi inceran para pembuli yang balas dendam, karena mereka tidak suka ada murid yang melawan.  

Selain itu, saya terkesima dengan karakter yang dimainkan oleh Lee Hong Nae dan Ok Ja Yon. Keduanya bisa benar-benar terlihat sangat "sakit". Mereka berdua masing-masing berperan sebagai Ji Chung Sin, seorang "algojo" politikus yang bertugas untuk menyingkirkan lawan politiknya. Satu lagi berperan sebagai Bek Hyang Hee, seorang black widow yang selalu mencari mangsa untuk dinikahi, dan kemudian membunuhnya begitu saja ketika semua aset suami (korban) telah berada di genggamannya. 

Drama ini merupakan produksi OCN, sama seperti drama Missing: The Other Side yang erat dengan hal-hal supranatural dan sisi yang belum pernah di elaborasi sebelumnya. Dan, setelah menonton drama ini hingga kelar, saya jadi tidak sabar untuk menunggu seri produksi OCN selanjutnya. 




REVIEW 
||||||||{{

Anda telah membaca artikel Anonum Indonesia

Mungkin Disukai

0 komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.