Pusing. Juga tanpa arah.
Menonton film ini seperti tersesat di sebuah hutan. Dan yang harus kamu lakukan adalah mengenali tanda-tanda yang ada di sekeliling. Tapi meskipun sudah mengenali beberapa tanda-tanda, saya tetap tersesat bahkan hingga penghujung cerita. Coba kamu nonton juga, siapa tau yang tersesat, hanya saya saja.
Sisi keren dari film ini adalah sumpah banyak banget long take. Di awal-awal ketika masalah belum terlalu kompleks sih, komen saya: mantul, long take.
Tapi ketika terus dilakukan bahkan ketika di sebuah persimpangan yang lebih kompleks, komen saya menjadi: anjir, di long take juga.
Saya coba cari di beberapa sumber, namun saya tidak menemukan jawaban, kiranya hingga berapa kali retake yang dilakukan ketika adegan tersebut.
Yang jelas saya sangat suka atas isu yang dibahas di film ini. Juga, saya suka bentuk gigi kedua pemeran utamanya. Juga, film ini adalah adaptasi dari sebuah manga.
Anda membaca Anonum Indonesia
- Oktober 21, 2021
- 0 Comments