Sebagai anak 90'an, mungkin di awal cerita, Avalanche benar-benar mengingatkan saya dengan V for Vendetta. Mungkin karena pemakaian maskernya yang sama-sama simbolik. Hanya saja setelah mengikuti 2-3 episode, mindset itu pun terbongkar. Tentu pada akhirnya terdapat poin-poin pembeda di antara keduanya.
Adalah grafik iklannya yang membuat saya mencoba menonton seri ini. Namun, dari episode pertama saya sudah langsung terpesona. Oleh scoringnya, karakternya dan terutama pengambilan gambarnya. Benar-benar puas banget sama estetika-nya.
Selain itu, untuk yang ingin melihat Ayano dan Watabe beradu peran, Avalanche lumayan membuat saya sebagai fans puas dengan keduanya. Salute!
Anda membaca Anonum Indonesia
- Februari 14, 2022
- 0 Comments