Beberapa Lagu Nge-Hits Yang Digarap Oleh Duo Solois Cewek
Oktober 22, 2020Duo pria-wanita sudah biasa terjadi. Sebab, lebih mudah dalam mencari tema bahasan. Misalnya... Cinta?
Lalu bagaimana dengan duo wanita? Kali ini mari kita sama-sama menyimak lagu-lagu yang dinyanyikan oleh duo solois wanita dan tema bahasan yang diusungnya masing-masing. Dipaparkan dari yang terbaru hingga yang terlawas.
Bebe Rexha featuring Doja Cat di lagu Baby, I’m Jealous. Rilis 9 Oktober 2020.
Diantara banyaknya lagu yang mencoba untuk menjadi antem disko delapan puluhan. Lagu ini juga demikian. Namun, sentuhan funk yang lebih kentara di dalamnya membuatnya terasa lebih berbeda dibanding sound bit monoton jedak jeduk khas delapan puluhan.
Tentang.
Cerita cinta yang silly mengenai cewek yang cemburu sama pacarnya hanya karena ngelikes foto cewek lain di galeri online.
Cardi B featuring Megan Thee Stallion di lagu WAP. Rilis 7 Agustus 2020.
Menggunakan sample hook “Whores in This House” yang terkenal banget, membuat lagu ini terasa klasik. Namun, akan biasa saja kalau sang rapper pengisinya tidak cakap. Sound bass yang berdentum bergema membuat lagu ini asik abis buat dijadikan antem untuk bangun tidur. Pasti lebih mudah melek.
Tentang.
Cerita realistis mengenai cewek-cewek gold digger yang melakukan kegiatannya karena memang adanya demand yang kompensasinya dinegosiasikan dengan berani oleh para pemerannya.
Linda G featuring Yoon Mi Rae di lagu Linda. Rilis 1 Agustus 2020.
Kalau sedang capek dan butuh me time, bisa chill dulu dengan menyetel lagu ini beberapa kali. Sound deep kedua cewek ini seolah-olah bagai mengerti kesulitan yang sedang kita alami. Nyalakan lampu tidur dan sediakan sedikit wine, tidurmu bisa semakin pulas.
Tentang.
Aktualisasi diri yang menyadari atas kehidupan macam apa yang telah dilewati selama ini. Tapi begitulah adanya. Hanya perlu untuk terus berjalan.
Lady Gaga featuring Ariana Grande di lagu Rain On Me. Rilis 22 Mei 2020.
Genjrengan gitar yang funk langsung bikin pengen bergoyang dari pertama kali lagu ini terdengar. Suara kedua artis yang luar biasa tinggi, berkarisma dan penuh emosi, saling melengkapi setiap bagian di lagu ini.
Tentang.
Kejadian buruk yang terus menerus menimpamu kerap akan berlalu. Hanya saja jangan lupa untuk meluapkan dan menghabiskannya saat itu juga. Hujankan segera. Tetap jadi sendiri saja apapun yang terjadi agar tidak semangkin “lose my mind”.
Chloe dan Halle di lagu Do It. Rilis 14 Mei 2020.
Suara ambience dicampur sempurna dengan bit sener elektrik ngeset mood yang sedang drop, naik begitu saja tanpa waktu lama. Kalau didengarkan bersama-sama crew kamu, lagu ini akan lebih terasa lebih hip. Cocok untuk twerking bareng-bareng sama girls group kamu.
Tentang.
Bersenang-senanglah. Ini caraku bersenang-senang. Bagaimana denganmu. Kamu juga bisa melakukan hal yang sama sepertiku kok. Hanya cewek-cewek. Hangout bareng. Senang-senang tanpa ada urusan nyari-nyari cowok. Tanpa ada drama.
Lee Hi dan Lee Suhyun di lagu I’m Different. Rilis 11 November 2014.
Suara kental double bass dicampur permainan drum funk sudah memberikan kesan twist dari awal lagu ini terdengar. Nada tinggi di awal lagu juga memberikan rasa semangat. Teriakan centil yang memberikan kesan muda yang kemudian berangsur menjadi hentakan di nada tinggi memberikan kesan bahwa ada sesuatu yang diharapkan.
Tentang.
Kepercayaan diri seorang cewek muda yang merasa bahwa dia unik dan berbeda dan menyukai seorang cowok. Sementara si cowok katakan bahwa semua cewek sama aja.
Whitney Houston featuring Mariah Carey di lagu When You Believe. Rilis 2 November 1998.
Orkestra mengalun lamban. Lalu masuklah suara drum dan piano yang tercampur apik. Suara kedua penyanyinya. Entah berasal dari mana. Di seperempat terakhir lagu ini, terdengar pula choir yang sangat membangkitkan gairah hidup.
Tentang.
Banyak hal yang membuat takut untuk melangkah. Namun tetaplah jangan takut. Meskipun tampaknya memang lebih mudah untuk takut dan menyerah saja. Tetaplah melangkah. Perlahan-lahan. Tau-tau, kamu telah memindahkan gunung.
Lauryn Hill featuring Mary J Blidge di lagu I Used To Love Him. Rilis 25 August 1998.
Sound bass menyambut suara akapela kedua penyanyi yang dilatari sound raggae. Bit menggunakan aksen dua nada piano back-to-back khas ala hip-hop klasik. Lagu sulit yang dinyanyikan dengan kalem oleh seorang-yang pada saat itu masih-penyanyi baru dan penuh-emosi-sesuai-porsi oleh penyanyi yang satunya lagi.
Tentang.
Mengenang percintaan yang gagal. Menelaah kembali. Bagaimana bisa jatuh cinta hingga akhirnya muncul alasan yang mengharuskan untuk berpisah jalan.
0 komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.